Mdo88.com - DOMINO ONLINE
Mdo88.com - Corak budaya negara muslim memang terasa di Malaysia. Namun daerah Genting Highland adalah pengecualian. Inilah dia Las Vegas, Malaysia.
Genting Highland adalah sebuah dataran tinggi di luar Kuala Lumpur, Malaysia. Terletak 2.000 meter dari permukaan laut, Genting menjanjikan hawa lebih sejuk dan hijau dari ibukota Malaysia. Jaraknya hanya satu jam lebih perjalanan dengan bus atau taksi.
Orang pasti bicara soal judi dan kasino jika menyebut nama Genting. Tidak salah memang. Kawasan ini dibangun oleh pengusaha Lim Goh Tong sebagai pusat hiburan terpadu, dan kasino adalah sajian utamanya.
Lim pernah berjanji membangun kawasan Genting dalam 6 tahun dengan syarat bisa membangun kasino. Genting lalu dibangun dengan infrastruktur jalan dan bangunan, serta Hotel First World dimana di dalamnya terdapat kasino.
Genting pun menjadi tujuan liburan warga Malaysia. Setiap hari orang bisa hilir mudik dari Kuala Lumpur menuju Genting. Untuk menuju puncak gunung, pengunjung bisa juga menggunakan kereta gantung Genting Skyway. Cukup membayar 10 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 30 ribu, kita akan diantar selama 15 menit dengan kereta gantung sampai ke puncak. Pemandangan hutan yang hijau menjadi teman di perjalanan.
Di puncak, kawasan hiburan Genting Highland sudah menyambut pengunjung. Mirip dengan Dunia Fantasi, hanya versi Malaysia. Detikcom menuju Hotel First World, hotel, kawasan belanja dan kasino yang menjadi satu.
Deretan kasino menarik pengunjung dengan lampu warna-warni. Kasino ini mulai dari kelas umum sampai member khusus. Di kasino ini, orang muslim melayu Malaysia dilarang masuk. Sementara untuk turis berparas melayu harus memperlihatkan paspor untuk bisa masuk. Kamera dilarang sama sekali dan harus dititipkan.
Di dalam kasino, suasana pun penuh dengan hingar bingar. Bising mesin elektronik jackpot beradu dengan ribut pada penjudi di berbagai meja judi. Roulette, Black Jack, Poker, tinggal sebut saja. Mereka punya semua permainannya.
Para pekerja kasino didominasi oleh etnis China Malaysia, begitu pula dengan para pengunjungnya. Kepulan asap rokok yang pekat bercampur dengan AC ruangan.
Jangankan anak muda, kakek-kakek di atas kursi roda sekalipun bersemangat mencoba peruntungan nasibnya. Dadu, kartu dan koin judi, hampir lupa rasanya kalau ini masih di Malaysia dan bukan Las Vegas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar